Mini Switch Off Earth Hour Surabaya Sumber: Dokumentasi EcoPedia

Earth Hour Surabaya berperan besar dalam mengkampanyekan pentingnya penerapan gaya hidup ramah lingkungan dengan menggelar acara Mini Switch Off yang melibatkan berbagai komunitas dan masyarakat umum. Mini Switch Off merupakan bagian dari rangkaian kampanye global Earth Hour Surabaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi energi dan perlindungan lingkungan. Acara ini secara simbolis mengajak masyarakat untuk mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan selama 60 menit. ​​

Person In Charge (PIC) atau penanggung jawab Public Relation Division Mini Switch Off - Earth Hour Surabaya, Valiza Eka Putri menjelaskan bahwa tahun ini mereka menggandeng 12 komunitas, masyarakat umum serta pihak interal untuk berpartisipasi. "Sebenarnya acara ini adalah acara untuk internal Earth Hour saja, tapi karena kita ada kolaborasi dengan cafe untuk menyebarluaskan gerakan yang dilakukan oleh Earth Hour ini maka kita open untuk komunitas dan kerjasamanya dengan beberapa komunitas lainnya." ujarnya.

Selain itu, acara ini juga menghadirkan duta dari berbagai bidang, seperti seni, olahraga, dan pariwisata, yang memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan. "Tujuan utama adalah berfokus pada kegiatan Mini Switch Off dengan perhatian khusus pada isu lingkungan. Sementara itu, tema dan talkshow dalam acara ini disesuaikan dengan suasana Ramadan." tambah Valiza.

​​Earth Hour Surabaya mengadakan talkshow tahunan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gaya hidup ramah lingkungan yang dikenal sebagai go green. Organisasi ini fokus pada pengurangan pencemaran lingkungan dan emisi gas karbon melalui edukasi dan kampanye. Mereka memberikan pengetahuan tentang praktik ramah lingkungan yang dapat diterapkan sehari-hari dengan mendorong perubahan gaya hidup untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dengan tujuan mengurangi pencemaran dan emisi karbon penyebab perubahan iklim. 

Sebuah sesi talkshow yang dikemas dengan beragam kegiatan menarik termasuk diskusi mendalam mengenai penerapan gaya hidup berkelanjutan selama bulan Ramadhan dan strategi efisien dalam menghemat energi tanpa mengorbankan produktivitas berhasil menarik perhatian sekitar 60 peserta. Acara yang diselenggarakan dengan konsep interaktif ini menghadirkan diskusi informatif dan dimeriahkan dengan pertunjukan seni yang memukau serta sesi berbagi pengalaman inspiratif dari para duta Earth Hour.

Earth Hour Surabaya terus berupaya memperluas jangkauan kampanye hemat energi melalui gerakan Mini Switch Off. Jika sebelumnya acara ini dilakukan dalam skala kecil di kafe, tahun ini penyelenggaraan akan berpindah ke hotel dengan venue yang lebih besar. Acara puncaknya akan berlangsung pada 22 Maret 2025 dengan harapan dapat memberikan dampak lebih luas kepada masyarakat.

“Dengan venue yang lebih besar, maka semakin besar juga impact yang bisa diberikan karena jangkauan yang diberikan juga tentu akan lebih luas,” ujar Valiza Eka Putri, PIC Public Relation Division Mini Switch Off Earth Hour Surabaya.

Acara Mini Switch Off akan digelar dari pukul 20.30 hingga 21.30, selaras dengan simbol Earth Hour, yaitu 60 menit pengurangan konsumsi energi. Momen ini juga bertepatan dengan waktu berkumpul keluarga, sehingga dapat menjadi ajang untuk berbincang tanpa gangguan perangkat elektronik, serta menunjukkan dampak positif dari pengurangan konsumsi energi.

"Sudah ada studi yang menunjukkan bahwa aksi-aksi Earth Hour efektif dalam mengurangi emisi karbon.  Di Medan pelaksanaan Earth Hour berhasil menurunkan konsumsi listrik hingga 4% selama acara berlangsung. Data serupa juga ditemukan di berbagai kota dunia, dengan rata-rata pengurangan konsumsi listrik sebesar 4% setiap tahunnya," ujar salah satu Duta Earth Hour.

Bahkan setelah acara Switch Off selesai, para relawan Earth Hour terus mengajak masyarakat untuk terlibat dalam aksi berkelanjutan. “Kami ingin mengajak lebih banyak orang untuk menjadikan Earth Hour sebagai gaya hidup, bukan hanya perayaan tahunan,” tambahnya.

Dengan semakin luasnya jangkauan Earth Hour Surabaya, diharapkan gerakan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan membangun kebiasaan hemat energi yang berkelanjutan. (asf/ryf)

Infografis Earth Hour Gerakan Global Untuk Lingkuangan (EcoPedia: Aisyah)